Justin Bieber dijakarta full ( video dan gambar )

foto


Selamat datang di dunia Justin Bieber. Anda memasuki dunia “World Tour Justin Bieber 2011”. Konser akbar ini digelar Sabtu malam 23 April 2011, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. 


Usai dibuka dengan penampilan Gruvi pada pukul 19.30 WIB, seorang disc jokey berkulit hitam segera memandu konser. Ia menyulapnya menjadi diskotek dadakan. Tak peduli konser itu di dominasi oleh remaja di bawah 17 tahun, lagu-lagu disko dewasa pun diputar. Menakjubkan, teryata mereka ikut berjoget dan fasih mendendangkan lirik. Tak dipungkiri, anak-anak kini memang kerap disebut sebagai generasiclubber.

Malam itu menjadi Purple Night untuk mereka. “Justin suka lihat cewek pakai baju ungu,” ujar Indri, bocah kelas dua SMP. Ia menjadi salah satu hysteria ketika konser dibuka dengan nomor berjudul Love Me. Di atas panggung bertingkat tiga, dengan mini tingkat di tengah, Bieber terus menggeber eforia dengan nomor Bigger. Ia menari lincah dan enerjik bersama empat penari pria.

Dengan kaos dan topi baseball ungu, celana putih berkilap, Bieber merayu, “Because with you smile… I smile”. Sebuah nomor manis bertajuk You Smilepun dimainkan. Masih menjaga ritme romantis, Bieber mendadak mengubah konsep dengan akustikan. Bersama gitaris pembantu khusus mengisi melodi, nomor Never Let You Go, dan Favorite Girl mengalun.

“Are you guys a single ladies?. Because I came from Canada for one last lonely girl”. Histeria pun makin meledak. Jerit-tangis kian meninggi tatkala seorang remaja tanggung ditarik naik panggung. Gadis berambut hitam itu didudukkan di kursi, ia diberi seikat mawar merah. Wajah-wajah cemburu pun segera merebak. Dalam konsernya, Bieber juga menyanyikan Somebody To Love, Never Say Never, That Should Be Me, dan Eenie Meenie.

Usai mendendangkan Pray, Bieber mengucap perpisahan. “Good night,” ujarnya lalu masuk belakang panggung. “We want more,” teriak penonton. Agak lama, Bieber pun keluar, “Really?. But I have to go”. Penonton pun merajuk, hingga akhirnya nomor sakti Baby keluar menjadi penutup. 



Posisi nonton gan:





Harga Tiket berdasarkan warna diatas gan :
1. Grey      : Rp. 1.000.000,-
2. Red       : Rp. 1.650.000,-
3. Blue      : Rp. 1.500.000,-
4. Green   : Rp. 1.150.000,-
5. Silver    : Rp. 750.000,-
6. Orange : Rp. 500.000,- 


Justin Bieber Ticket ( maav tiketnya orang tuk orang 4 gan hehehe ): 





nah ini video konser justin bieber di jakartanya gan : 









Dancers Intro and JB drum solo - Justin Bieber 23rd April 2011 Jakarta






Video Briptu Norman di Acara Bukan 4 Mata Tukul


Briptu Norman di Acara Bukan 4 Mata Tukul : Briptu Norman jadi artis mendadak. kira-kira seperti itu saat ini yang dialami oleh Briptu polisi Gorontalo tersebut bermula dari video lipsync lagu Chaiyya...Chaiyya. yang sebelumnya ia terancam dihukum oleh kepolisian yang akhirnya hanya dihukum bernyanyi didepan teman-temannya, kali ini ia sangat sibuk dengan undangan dari banyak pihak. termasuk pihak gubernur. ia juga sibuk dengan permintaan tanda tangan dan foto bareng setiap orang yang dijumpainya. rencananya malam ini, Briptu Norman akan datang pada acara bukan 4 mata yang sudahj diundang oleh Tukul.



"Sore ini dia diundang oleh Trans7, Bukan Empat Mata. Oleh Pak Tukul diundang katanya," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2011).

Menurut Anton, Mabes Polri memberi izin Norman untuk memenuhi undangan Tukul. "Kita izinkan," ujar dia.

Ketika ditanya apakah Norman diizinkan menjadi artis, Anton menegaskan polisi yang memiliki bakat akan disalurkan.

"Ya kalau apa namanya yang jelas, polisi punya bakat-bakat disalurkan. Semua kan bagus bisa menghibur masyarakat ya," kata Anton.

Dalam video Youtube, Briptu Norman dengan terampil mengikuti dendang lagu India. Lagu pilihannya 'Chaiyya, Chaiyya' yang dinyanyikan Shahrukh Khan di film Dil Se tahun 1998. Video direkam dengan ponsel dengan suasana sebuah pos jaga.

"Tiap jalan ke mana saja ada yang minta foto bareng dengan saya, ada ibu-ibu ada juga laki-laki. Ya, terpaksa mau enggak mau foto-foto juga," katanya.

Norman juga senang video dirinya berjoget India dikunjungi 500 ribuan kali. "Hahaha... kalau itu saya enggak tahu ngomong apa, tapi, ya, senang saja," cerita Norman yang baru saja selesai menghadiri undangan di rumah dinas Gubernur Sulawesi Tengah.





VIDEO BRIPTU NORMAN DIACARA TUKUL ARWANA








NUKLIR (PLTN) menguntungkan apa merugikan???


Mengenal PLTN
Sebenarnya seperti apakah PLTN?? Apakah PLTN memang semengerikan itu?? Pada prinsipnya, system kerja pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) hampir sama dengan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang berbahan bakar batubara. Panas yang dihasilkan dari reaksi nuklir digunakan untuk menguapkan air pendingin pada reaktor. Tekanan tinggi dari uap air akan menggerakkan turbin. Turbin selanjutnnya menggerakkan generator. Dari generator inilah akan dihasilkan listrik. .Terlihat pula bahwa bahan bakar yang digunakan adalah uranium dan plutonium sedangkan pembangkit listrik konvensional menggunakan minyak bumi, gas dan batubara sebagai bahan bakar.

Polemik yang mendera bangsa Indonesia di bidang energi terasa semakin pelik. Berbagai kebijakan energi yang diterapkan pemerintah tidak mampu meyakinkan rakyat. Sementara itu, tuntutan pemenuhan kebutuhan energi semakin mendesak. Setelah melalui berbagai kajian mendalam, pemerintah memutuskan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Pembangkit ini direncanakan akan dibangun di daerah pegunungan Muria. Sebuah daerah berbukit di sebelah utara kota Jepara. Pegunungan Muria dianggap paling memenuhi syarat sebagai tempat berdiri dan beroperasinya PLTN. Selain karena aman dari gempa, daerah Muria juga sangat dekat dengan sumber air (Laut Jawa) yang dibutuhkan untuk mendinginkan reaktor nuklir setelah “lelah” bekerja. Dengan dibangunnya PLTN, pemerintah berharap dapat mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil yang selama ini diandalkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Yang menjadi pertanyaan, sudahkah kita mampu membangun PLTN dan menanggung segala resiko yang mungkin terjadi?? Sudah bukan rahasia umum jika PLTN sampai saat ini masih dipertanyakan sistem keamanannya. Tragedi Chernobyl, dan Three Mile Island, di Amerika Serikat dan PLTN fukushima cukup dijadikan bukti bagi masyarakat untuk menolak PLTN. Bahkan, bom atom yang meluluhlantakkan kekuatan Jepang di Perang Dunia kedua pun belum lekang dari memori. Tak ayal, penolakanpun terjadi dimana-mana. Terlebih lagi bagi warga Kudus dan Jepara yang merasa telah dijadikan “kelinci percobaan” bagi proyek pemerintah ini. Mereka dengan lantang menyuarakan suara hati melalui demo yang digelar di berbagai tempat dan (entah mengapa) mengatasnamakan diri pembela lingkungan.


Sumber energi alternatif


Beberapa ahli mengatakan bahwa Indonesia sebenarnya masih memiliki alasan untuk tidak terburu-buru dalam membangun PLTN. Salah satunya adalah dengan mengupayakan pengembangan teknologi energi terbarukan. Apalagi, Indonesia memiliki sumber daya terbarukan yang lebih dari cukup untuk dikembangkan. Fakta di lapanganpun menegaskan demikian. Garis pantai terpanjang kedua di dunia memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki potensi di bidang energi angin. Kenyataan bahwa negara kita dilalui garis katulistiwa membuat prospek energi matahari sangat cerah untuk dikembangkan. Belum lagi sumber daya bahari disertai sumber air mengalir yang melimpah memperlihatkan bahwa energi biodiesel dan mikrohidro bukanlah sebuah mimpi. Jika masih kurang, deretan gunung api mengindikasikan Indonesia memiliki sumber panas bumi yang besar bahkan merupakan yang terbesar di dunia. Hanya saja, bukan perkara mudah mengubah sumber daya sebesar itu menjadi energi yang bisa dimanfaatkan. Panas Bumi misalnya. Regulasi dan nilai investasi yang terlalu tinggi membuat investor tak tertarik untuk bermain lebih jauh di bidang enrgi alternatif ini. Bahkan untuk pengembangan solar cell atau energi mataahari, kita harus siap-siap untuk tak pernah mendapatkan modal kita kembali. Untuk membangun suatu windfarm (ladang kincir angin), ternyata bukan hanya dibutuhkan kecepatan angin yang memadai. Ketersediaan bahan baku dan kelengkapan infrastruktur juga diperlukan. Sampai saat ini, baru Mikrohidro dan Panas Bumi yang secara nyata dikembangkan bukan sekedar bentuk penelitian. Perusahaan energi Chevron dan PT Geodipa Energi mengambil langkah berani dengan terjun pada penambangan panas bumi kita lihat sampai berapa lama mereka bertahan, karena sama sekali tidak menguntungkan secara finansial , Sementara itu Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sudah dikembangkan di beberapa daerah. Salah satunya adalah di Papua Barat dimana PLTMH dijadikan andalan dalam memasok listrik.


kenapa mesti nuklir


Sulitnya mengembangkan energi terbarukan masih ditambah dengan sulitnya energi terbarukan memenuhi kebutuhan listrik dalam jumlah langsung secara instan. Hal ini memaksa kita kembali berpaling pada PLTN. Berbeda dengan sumber energi lain, dengan sedikit bahan bakar, energi yang dihasilkan PLTN sangat besar. 1 kg bahan bakar nuklir dapat menghasilkan energi yang setara dengan 12.000 barel minyak bumi apaladi batubara?? bisa berton-ton bisa digunakan??. Selain itu, harga bahan bakar nuklir (uranium dan plutonium) juga sangat murah. Dari segi tenaga ahli, pendirian program studi Teknik Nuklir di Fakultas Teknik Unversitas Gadjah Mada pada tahun 1978 menjadi sebuah jaminan. Hanya saja, banyak masyarakat bertanya, bisakah semua itu menjadi garansi keamanan PLTN?? Pengalaman kita sampai saat ini baru sebatas riset. Apakah dengan berbekal pengalaman itu cukup untuk menghandle sebuah PLTN yang menyimpan bahaya begitu besar?? Terjadinya kebocoran radioaktif pada instalasi PLTN di Kashiwazaki di Jepang setelah terkena gempa semakin menambah kekhawatiran masyarakat. Lantas bagaimanakah pemerintah mencoba meyakinkan masyarakat bahwa Muria aman dari gempa sementara ingatan kita masih segar dengan gempa Jogja?? PLTN memang bisa memberi kita keuntungan besar. Namun dibalik semua itu kemampuan kita meminimalkan bahaya yang munkin terjadi masih banyak diragukan. Lalu, sudahkah kita mampu??


setujukah agan2 Tvonliners dengan pemabangunan PLTN di indonesia???


klo menurut ane sih setuja2 aj gan, karena;

1. bangun di daerah yg zero penduduknya radius 50km sehngga bisa di minimalisir klo ad incident

2. hemat energi lain, seperti batu bara dan minyak bumi, supaya sumber lain tersebut bisa dimanfaatkan ke yg lain?? bayangkan perbandingannya satu ruas kuku uranium sama dengan satu kapal tanker minyak apalagi batu bara bisa sak gunung!!

3. ramah lingkungan, asap hasil buangannya hanya uap air bukan asak karbon dioksida yg bs bikin pemanasan global

4. listrik sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.. dengan berlimpahnya listrik sektor indusrti akan lebih mmeningkat.. dan banyak investor asing yg ingin menanamkan modalnya di indonesia.. dampaknya mengurangi pengangguran

5. klo di bangun di luar pulau jawa sektor pembangunan jadi lebih merata tidak terpusat di pulau jawa. yg ane tau pemabangkit listrik terbesar ada di paiton jawa timur menggunakan batu bara.. klo agan2 pernah lewat daerah tu klo mo ke bali!! liat aj tumpukan batubaranya udah menyerupai gunung merapi!!


Related Posts with Thumbnails
Photobucket